Rabu, 28 November 2012

Meminta itu pada siapa?


Dari Abu Ad-Darda’ dia berkata: Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)

Ingin sharing sedikit tentang Do'a. Hadits di atas begitu terngiang-ngiang di telinga.. "Ngiang... Ngiang" hehehe..

Sejak dulu saya tahu hadits tersebut, dan sejak itu pula saya meyakini bahwa jika kita mendo'akan kebaikan bagi orang lain maka kebaikan yang berlipat juga untuk kita..
Bagaimana tidak? Kita berdo'a diam-diam untuk saudara kita. Lalu malaikat mendoakan do'a yang sama untuk kita.. "Luaarrrr Biasa" ^_^

Hal yang lebih luar biasanya lagi, di saat saya bekerja di sebuah lembaga sosial. Sebagai 'amil Zakat.
Do'a bagaikan udara dalam ruangan yang saya tempati. Saya bernafas dengannya, dan saya membutuhkan itu untuk hidup. Bukan hal yang berlebihan jika saya mengandaikan do'a seperti itu.
Karena bukankah Do'a itu senjata para Mukmin? Do'a adalah kata-kata permintaan kita pada Sang Maha Pemilik segalanya Allahu Rabbi yang penuh dengan pengharapan. Bukti kerendahan seorang hamba pada Tuhannya.

 Seperti Hadits berikut:
dari Nabi SAW dalam hal apa-apa yang beliau riwayatkan dari Allah Tabaroka wa Ta’ala sesungguhnya Allah berfirman: 
 
“Wahai hamba-hambaku sesungguhnya Aku mengharamkan dholim atas diriKu dan Aku menjadikan dholim (aniaya) itu diharamkan di antara kalian, maka janganlah saling menganiaya diantara kalian”.

“Wahai hamba-hambaku sesungguhnya kalian semua itu sesat kecuali orang yang Aku beri hidayah, maka mintalah hidayah kepadaku niscaya Kuberi hidayah kalian”.

“Wahai hamba-hambaku sesungguhnya kalian semua itu orang lapar kecuali orang-orang yang Aku beri makan. Maka minta makan kalian padakU niscaya Aku beri makan kalian”.

“Wahai hamba-hambaku sesungguhnya kalian semua orang-orang yang telanjang kecuali orang yang aku beri maka mintalah pakaian padaKu niscaya Aku beri pakaian kalian”.

“Wahai hamba-hambaku sesungguhnya kalian semua melakukan kesalahan di waktu malam dan siang. Aku adalah yang mengampuni segala dosa semuanya. Maka mintalah ampun kalian semua padaKu niscaya Aku ampuni kalian”.

“Wahai hamba-hambaku sesungguhnya kalian semua tidak bisa sampai pada mudhorotku lantas kalian bisa membahayakan padaku dan kalian tidak akan sampai pada manfaatKu lantas kalian bisa memberi manfaat padaKu (itu tidak)”.

“Wahai hamba-hambaKu andaikata orang-orang yang awal dari kalian dan (sampai dengan) orang-orang yang paling akhir dari kalian yang terdiri dari manusia dan jin adalah mereka itu di atas setaqwa-taqwa hati seseorang dari kalian maka yang demikian itu tidak menambah sedikitpun dari kerajaanku”.

“Wahai hamba-hambaKu andaikata orang-orang yang awal dari kalian dan (sampai dengan) orang-orang yang paling akhir dari kalian yang terdiri dari manusia dan jin adalah mereka itu di atas sejahat-jahat hati seseorang , yang demikian itu tidak akan mengurangi kerajaanKu sedikitpun”.

“Wahai hamba-hambaKu andaikata orang-orang yang awal dari kalian dan (sampai dengan) orang-orang yang paling akhir dari kalian yang terdiri dari manusia dan jin, mereka semua berdiri di suatu tanah lapang mengajukan suatu permohonan kepadaKu, lantas masing-masing Aku beri apa yang dimintanya, maka yang demikian itu tidaklah mengurangi apa-apa yang ada di sisiku, kecuali ibarat sebuah jarum yang dicelupkan dalam lautan”.

“Wahai hamba-hambaKu itulah gambaran amal-amal kalian, Aku menghitungnya untuk kebaikan kalian semua kemudian Aku memenuhu (memberi ganjaran) amal kalian. Maka barang siapa menemui kebaikan ucapkanlah الْحَمْدُ لِلَّهِ dan barang siapa yang menemui selain kebaikan janganlah mencaci maki kecuali pada diri sendiri”.


Said meriwayatkan Abu Idris Al Haulani saat membacakan hadist ini ia duduk di atas kedua lututnya.
Hadist Muslim jus 4 no. 1995-1996
Masih patutkah kita meminta selain pada-Nya?
Semoga kita hanya meminta pada-Nya.. ^_^
Semoga bermanfaat, Wallahu'alam bishawab..

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Iip Arifin